Khalayak Humas

A. Pengertian dan Pengelompokan Khalayak Humas
1.Pengertian Khalayak Humas

    Khalayak artinya kelompok atau orang -orang yang berkomunikasi dengan suatu organisasi,baik secara internal maupun eksternal. Khalayak sering disebut dengan istilah public. Istilah public relation merupakan khalayak dari kegiatan PR.  Public disebut juga Stake holders yakni kumpulan dari orang-orang atau pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Unsur-unsur dalam stake holder dalam hubungannya dengan khalayak  humas  antara lain sebagai berikut:
  • Masyarakat  luas 
  • Calon pegawai /peserta
  • Pemasor
  • Masyarakat keuangan 
  • Distributor 
  • Konsumen dan pemakai
  • Pencipta atau pimpinan pendapat umum 
2.Pengelompokan Khalayak Humas
  1. Publik internal dan publik eksternal 
  2. Publik primer, sekunder, dan marjinal
  3. Publik tradisional dan publik masa depan
  4. Proponents, opponenes, dan uncommited
  5. Silent majority dan vocal minority
Adapun beberapa alasan pokok mengapa suatu organisasi harus mengenali atau menetapkan unsur masyarakat luas,yang menjadi khalayak yaitu sebagai berikut:
  • Untuk mengidentivikasi sigmen khalayak atau kelompok yang paling tepat untuk dijadikan sasaran suatu program kehumasan
  • Untuk menciptakan skalaprioritas, sehubung dengan adanya keterbatasan anggaran dan sumber-sumber daya lainnya
  • Untuk memilih media an teknik humas yang sekiranya paling sesuai
  • Untuk mempersiapkan pesan-pesan sedemikian rupa agar cepat dan mudah diterima
Masalah yang timbul akibat tidak ditentukannya khalayak antara lain sebagai berikut:
  1. Segenap usaha dan dana akan terpecah belah akibat terlalu luasnya khalayak yang dituju
  2. Pesan yang dikirim tidak ditangkap atau dimengerti sebagai mestinya
  3. Total kegiatan tidak akan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan sehingga penggunaan jam kerja, materi serta peralatan menjadi tidak ekonomis
  4. Tujuan yang hendak dicapai walaupun telah ditargetkan tidak akan tercapai
  5. Pihak manajemen atau perusahaan atau klien merasa tidk puas dengan hasil yang ada 
BKhalayak Kehumasan (Public Relation) Eksternal 

1. Hubungan Distributor -Dealer
      Pelaksanaan hubungan distributor-dealer merupakan tanggung jawab bagian pemasaran, yang mempertahankan dengan para grosir dan pengecer. Memiliki tujuan yaitu:
  1. Menentukan sikap para distributor dan dealer sebagai dasar kebijakan 
  2. Menciptakan suatu pengertian yang  lebih baik dan distributor &  melalui penjelasan 
  3. Memberikan kepercayaan kepada distributor &dealer
  4. Membantu distributor &dealer meningkatkan penjualanya
  5. Membantu distributor & dealer dalam periklanan
  6. Mengawasi  manajemen periklanan
  7. Menerima keluhan tentang penjualan
  8. Membiasakan para  pelaksanaan perusahaan menghadapi masalah
2.Hubungan Pemasok
   Tujuan dari program hubungan pemasok:
  1. Membina kepentingan bersama antara pemasok dan pembeli 
  2. Menunjukan kepada para pemasok bagaimana mereka dapat meningkatkan metode produknya
  3. Menjadikan petusahaan sebagai mitra yang baik
  4. Mempertahankan hubungan yang baik dengan para pemasok 
  5. Melengkapi materi dan saran guna mengembangkan hubungan pemasok dengan staf penerimaan
3. Hubungan Komunikasi
         Adalah sekelompok orang yang hidup ditempag yang sama, dan mempunyai kebudayaan dan sejarah yang umumnya turun temurun. Tujuan komunikasi antara lain:
    1. Memberi informasi kepada komunitas tentang kebijakan,kegiatan,dan masalah perusahaan
    2. Memberi informasi kepada para karyawan yang berhubungan dengan perusahaan mengenai jalanya perusahaan dan mendorong karyawan menyampaikan kepada teman dan tetangganya dalam komunikasi 
    3. Menjadi kritik dan membantah serangan dari tekanan kelompok setempat yang salah paham mengenai perusahaan 
    4. Mengetahui apakah komunitas memikirkan dan membicarakan perusahaan beserta kebijakan dan operasionalnya
    5. Meningkatkan kesejahteraan komunitas dengan meningkatkan potensi setempat
    4.Hubungan Pemerintah
        Suatu perkembangan penting dalam PR adalah terjadinya hubungan antara perusahaan asosiasi dan perserikatan dengan pemerintah, kepentingan bisnis dan pemerintah menjadi suatu serta saling menguntungkan dan kalangan  bisnis tidak menganggap lagi pemerintah sebagai lawan tetapi sebagai mitra kerja. 
    5. Hubungan  dengan Pers
          Adalah usaha untuk mencapai publik penyiara  yang maksimum atas suatu pesan/informasi humas dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi.

    C. Strategi Membangaun Hubungan Khalayak Eksternal 
         Masalah yang perlu dipecahkan dalam kegiatan Exsternal Public Realations merupakan bagaimana memperluas pasar bagi produksinya, tindakn yang harus dilakukan external publik relations:
    1. Mengalisis dan menilai sikap dan opini publik
    2. Mengadakan koreksi dan sarana kepada pimpinan perusahaan
    3. Mempersiapkan bahan bahan penerangan dan penjelasan yang jujur
    4. Ikut membantu pimpinan dalam hal menyusun atau memperbaiki formasi staf
    5. Mengadakan penyelidikan/ penelitian tentang kebutuhan




    Komentar